gadget

EDISI

EDISI 1 (12) EDISI 2 (11) EDISI 3 (14) EDISI 4 (10) EDISI 5 (9) EDISI 6 (9) IKLAN (4) INFO (5) RESENSI (6) Salam Redaksi (7)

Minggu, 08 Oktober 2017

Guru Kita



Reporter : Rozy Malik, Teja N Malik
Redaktur : Mu’tas Malik
Editor    : Swazika Malik

Mencoba Untuk
Tidak Merugikan Orang Lain
         
Hai sahabat MALIKA yang budiman, jumpa lagi bareng kita di edisi ke-lima, semoga di edisi yang ke 5 ini bisa lebih menghibur hati sahabat MALIKA yaa. Aamiin….. Langsung aja yak…
--------- Kalau dilihat dari mottonya, kayaknya siapa hayo???.....

Yups beliau adalah guru kita di bidang geografi dengan nama lengkap: Bapak. Wahid Sidik, S.Ip Yang lahir di Pandeglang pada tanggal 17 maret 1969, dan tinggal di Kaduronyok RT 04/RW 02. Ntar kapan-kapan kita mampir yak hehehee…… sesuai dengan namanya “Wahid” beliau adalah anak pertama dari 9 bersaudara. Meskipun ada 1 orang adiknya yang sudah meninggal dunia.
Beliau menikah dengan istri tercintanya pada tahun 1997 dan dikaruniai 3 orang anak, 1 pangeran tampan yaitu


Fasya Yakarima




dan 2 putri yang cantik yaitu:
Qinsansa Billia
& Siwan Tihwa

Kembali ke riwayat pendidikannya. Beliau menempuh pelajaran pertama di bangku SDN Kaduronyok 1, kemudian ke jenjang SLTP di SMPN 1 Menes dan SMA 2 pandeglang. Setelah itu beliau melanjutkan ke perguruan tinggi di Universitas Daar El Ulum, Jombang.
Ternyata beliau juga mempunyai hobi yang sama loh dengan sahabat MALIKA yaitu sepak bola & musik. Salah satu musik kesukaannya adalah slow rock yang booming pada zamannya. Beliau juga pernah meraih juara ke 2 sepak bola antar kampung, waah hebat bener bapak kita ini….Selain itu beliau juga punya mafaf & mifaf loh yaitu sayur sop, ayam goreng, air putih, eeh air bening dan kopi J
Semasa Kuliah, beliau juga ikut serta dalam organisasi PMII (pergerakan mahasiswa islam Indonesia). Kegiatan beliau di PMII itu banyak sekali diantaranya pernah terjun menjadi relawan sebagai guru ngaji di perumahan Jombang dan masa yang paling berkesan saat itu ialah berkumpul dengan teman-teman. Selain menjalani aktivitasnya  sebagai mahasiswa beliau juga disibukkan dengan aktivitasnya di pondok Tebu Ireng. (Ooh jadi bapak ini kuliah sambil mondok….) Terus bagaimana bapak menyikapi kesibukannya?? “jalani kehidupan dengan tidak terlalu ambisius dalam hal apaun, kita juga tidak harus pesimis dan harus tetap optimis, jalani saja apa yang Allah berikan”
          Bapak Wahid Sidik terinspirasi oleh seorang figuran Moh. Hatta (Bung Hatta) karena beliau adalah sosok pejuang yang sukarela membangun generasi bangsa dengan tanpa mengharapkan pamrih dan selalu ikhlas. Selain Bung Hatta, beliau juga paling terinspirasi oleh guru kita yaitu Aki Haji.
          Beliau mondok di Tebu Ireng selama 6 tahun, dan yang menjadi keunikan Tebu Ireng yaitu terdapat banyak Kyai dalam satu pondok yang berasal dari beberapa daerah, diantaranya KH. Samsuri (Cirebon), KH. Ishak (Surabaya), KH. Musta’in, KH. Isom ( cucu dari tuan Syekh Hasyim As’ary) Gus irfan, dan masih banyak lagi para Kyai yang belum sempat Crew MALIKA tanyakan kepada beliau.
          Perjuangannya adalah orang tuanya. Karena orangtuanya berasal dari kaduronyok, beliau juga lahir di kaduronyok, tumbuh, nakal, pintar, sukses, bahkan tua di kaduronyok -- “Dari kaduronyok untuk kaduronyok”--. Apa yang kita lakukan sekarang ini bukan untuk tumpuan di masa depan tapi prosesnya yang harus kita jadikan tumpuan.
          Eits hampir aja lupa, beliau juga menitipkan pesan loh buat murid-murid MA AL-IHYA yang tampan-tampan, cantik-cantik nan cerdas-cerdas. Beliau bilang “jadi orang itu harus punya prinsip hidup, belajar yang baik, manfaatkanlah waktu semaksimal mungkin, dan jangan lupa berdo’a”.   Nah itulah tadi riwayat singkat seputar guru kita, semoga bermanfaat untuk kita semua, dan semoga pula kita bisa menjalankan pesan-pesan dari guru kita
Ridwan ismail : “mudah dimengerti jelas, bijaksana, kocak, lucu, dan disiplin..”
Jefri andriana : “orangnya itu asyik, baik, kalau nerangin itu pasti paham, gitulah orangnya serulah…”
Mifta mimah : “ pak wahid itu orangnya baik, murah senyum, dan bisa membimbing siswa/I nya…”
Mutia inka : “pak wahid itu jenius, mudah di mengerti, baik hati, ramah, dan murah senyum”
Dian : “beliau itu orangnya bijaksana serba bisa, humoris, pokoknya asyik deh”
Rizqi naufal : “menurut saya pak wahid orangnya menyenangkan, baik humoris dan yang saya takjub ketika beliau mengajar yaitu Cuma memakai HP”
Fikri maulana : “menurut saya pak wahid adalah seseorang yang bijaksana kreatif orangnya humoris dan juga menurut saya pak wahid itu sosok seorang motivator dalam hidup saya”.
Muhammad rizki : “orangnya baik, pintar, asyik, nyaman ketika belajar, enak diajak becandanya selalu sabar menangani murid yang sabar”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INFO Terbaru

INFO Terbaru
"The Best Writer Of The Month" Edisi September

INFO Khusus

INFO Khusus
Karena terbentur dengan kegiatan UAS dan libur sekolah, pendaftaran anggota baru dibuka pada tanggal 01 November - akhir Desember 2017