Reporter : Rozy Malik, Teja N Malik
Redaktur : Mu’tas Malik
Editor : Swazika Malik
Mencoba Untuk
Tidak Merugikan Orang Lain
Hai
sahabat MALIKA yang budiman, jumpa lagi bareng kita di edisi ke-lima, semoga di
edisi yang ke 5 ini bisa lebih menghibur hati sahabat MALIKA yaa. Aamiin….. Langsung
aja yak…
--------- Kalau
dilihat dari mottonya, kayaknya siapa hayo???.....
Yups
beliau adalah guru kita di bidang geografi dengan nama lengkap: Bapak. Wahid
Sidik, S.Ip Yang lahir di Pandeglang pada tanggal 17 maret 1969, dan
tinggal di Kaduronyok RT 04/RW 02. Ntar kapan-kapan kita mampir yak hehehee……
sesuai dengan namanya “Wahid” beliau adalah anak pertama dari 9
bersaudara. Meskipun ada 1 orang adiknya yang sudah meninggal dunia.
Beliau
menikah dengan istri tercintanya pada tahun 1997 dan dikaruniai 3 orang anak, 1
pangeran tampan yaitu
Fasya Yakarima
dan 2 putri yang
cantik yaitu:
Qinsansa Billia
& Siwan Tihwa



Kembali
ke riwayat pendidikannya. Beliau menempuh pelajaran pertama di bangku SDN Kaduronyok
1, kemudian ke jenjang SLTP di SMPN 1 Menes dan SMA 2 pandeglang. Setelah itu
beliau melanjutkan ke perguruan tinggi di Universitas Daar El Ulum, Jombang.
Ternyata
beliau juga mempunyai hobi yang sama loh dengan sahabat MALIKA yaitu sepak bola
& musik. Salah satu musik kesukaannya adalah slow rock yang booming
pada zamannya. Beliau juga pernah meraih juara ke 2 sepak bola antar kampung,
waah hebat bener bapak kita ini….Selain itu beliau juga punya mafaf & mifaf
loh yaitu sayur sop, ayam goreng, air putih, eeh air bening dan kopi J
Semasa
Kuliah, beliau juga ikut serta dalam organisasi PMII (pergerakan mahasiswa
islam Indonesia). Kegiatan beliau di PMII itu banyak sekali diantaranya pernah
terjun menjadi relawan sebagai guru ngaji di perumahan Jombang dan masa yang
paling berkesan saat itu ialah berkumpul dengan teman-teman. Selain menjalani
aktivitasnya sebagai mahasiswa beliau
juga disibukkan dengan aktivitasnya di pondok Tebu Ireng. (Ooh jadi bapak ini
kuliah sambil mondok….) Terus bagaimana bapak menyikapi kesibukannya?? “jalani
kehidupan dengan tidak terlalu ambisius dalam hal apaun, kita juga tidak harus
pesimis dan harus tetap optimis, jalani saja apa yang Allah berikan”
Bapak Wahid Sidik terinspirasi oleh
seorang figuran Moh. Hatta (Bung Hatta) karena beliau adalah sosok pejuang yang
sukarela membangun generasi bangsa dengan tanpa mengharapkan pamrih dan selalu
ikhlas. Selain Bung Hatta, beliau juga paling terinspirasi oleh guru kita yaitu
Aki Haji.
Beliau mondok di Tebu Ireng selama 6 tahun,
dan yang menjadi keunikan Tebu Ireng yaitu terdapat banyak Kyai dalam satu
pondok yang berasal dari beberapa daerah, diantaranya KH. Samsuri (Cirebon),
KH. Ishak (Surabaya), KH. Musta’in, KH. Isom ( cucu dari tuan Syekh Hasyim As’ary)
Gus irfan, dan masih banyak lagi para Kyai yang belum sempat Crew MALIKA tanyakan
kepada beliau.
Perjuangannya adalah orang tuanya.
Karena orangtuanya berasal dari kaduronyok, beliau juga lahir di kaduronyok,
tumbuh, nakal, pintar, sukses, bahkan tua di kaduronyok -- “Dari kaduronyok
untuk kaduronyok”--. Apa yang kita lakukan sekarang ini bukan untuk tumpuan
di masa depan tapi prosesnya yang harus kita jadikan tumpuan.
Eits hampir aja lupa, beliau juga
menitipkan pesan loh buat murid-murid MA AL-IHYA yang tampan-tampan,
cantik-cantik nan cerdas-cerdas. Beliau bilang “jadi
orang itu harus punya prinsip hidup, belajar yang baik, manfaatkanlah waktu
semaksimal mungkin, dan jangan lupa berdo’a”. Nah itulah tadi riwayat singkat seputar guru
kita, semoga bermanfaat untuk kita semua, dan semoga pula kita bisa menjalankan
pesan-pesan dari guru kita
Ridwan
ismail : “mudah dimengerti jelas, bijaksana, kocak,
lucu, dan disiplin..”
Jefri
andriana : “orangnya itu asyik, baik, kalau nerangin itu
pasti paham, gitulah orangnya serulah…”
Mifta
mimah : “ pak wahid itu orangnya baik, murah senyum, dan
bisa membimbing siswa/I nya…”
Mutia
inka
: “pak wahid itu jenius, mudah di mengerti, baik hati, ramah, dan murah
senyum”
Dian
: “beliau itu orangnya bijaksana serba bisa, humoris, pokoknya asyik deh”
Rizqi
naufal : “menurut saya pak wahid orangnya
menyenangkan, baik humoris dan yang saya takjub ketika beliau mengajar yaitu
Cuma memakai HP”
Fikri
maulana : “menurut saya pak wahid adalah seseorang yang
bijaksana kreatif orangnya humoris dan juga menurut saya pak wahid itu sosok
seorang motivator dalam hidup saya”.
Muhammad
rizki : “orangnya baik, pintar, asyik, nyaman ketika
belajar, enak diajak becandanya selalu sabar menangani murid yang sabar”




Tidak ada komentar:
Posting Komentar