Sudah
banyak MA AL-IHYA meluluskan siswa-siswi terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat
sekitar. Kini kami kembali menguak sebuah kisah dari salah satu lulusan terbaik
yaitu Pak Dede Kurniawan S.H .M.H. beliau lahir pada tanggal 10 Desember 1986.
Statusnya sekarang belum menikah, jadi masih bisa pada daftar ya… hehehe…
sekarang beliau tinggal di Tamer (Tanahmerah).
Aktivitas
beliau sehari-hari yaitu mengajar di SMK Al-Ihya kaduronyok dan sebagai
pengacara, bukan hanya itu, dia juga jadi asisten dosen menjadi BKO.
Seseorang
tentu mempunyai riwayat pendidikan yang bebeda dan unik untuk menggapai semua
cita-cita dan harapan-harapannya. Pak Dede ini juga mempunyai riwayat
pendidikan yang unik sekaligus mengharukan.
Awal
masuk kesekolah dasar beliau masuk ke SD Kadu paeh dan lulus tahun 2000 dan
lanjut ke MTS AL-IHYA kaduronyok lulus tahun 2003 dan ketika beliau ingin
melanjutkan pendidikannya dia malah harus berhenti dikarenakan bapak beliau
meninggal karena itu dia harus menghidupi keluarganya/menjadi tulang punggung
keluarganya dan dia berhenti sekolah selama 4 tahun.
Semasa ia bekerja dia pergi ke kota
bandung dan bekerja sebagai pedagang bakso selama 1 tahun. Perjuangan beliau
masih amat sangat banyak, saking terbelitnya perekonomian yang rendah beliau
bisa menahan lapar selama 3 hari.
Tidak patah semangat beliau
melanjutkan pendidikannya ke jenjang SLTA di MA AL-IHYA kaduronyok dan ketika beliau
masuk kalas 2 beliau sudah berumur 24 tahun. Beliau tak pernah malu dan minder dengan
keadaannya, dia selalu aktif dalam organisasi osis bahkan beliau menjadi wakil
ketua osis dan dalam kepramukaan.
Beliau terus melanjutkan pendidikannya
ke jenjang yang lebih tinggi, dia melanjutkan pendidikkan tingginya di UNMA Banten
dan pernah menjabat sebagai ketua BEM Fakultas Hukum, kemudian sebagai Presma
(Presiden Mahasiswa) di BEM Universitas dan menyandang gelar SI. Kemudian
beliau melanjutkan S2 di UNTIRTA mengambil jurusan hukum.
Pak Dede ini selalu bersemangat karena
dia terinspirasi oleh prof. DR Mahmus S.H. M.H, Prof Dr. Jimly Asshidlhriye, Prof,
Dr. Yusril Ihza Mahendra S.H. M.So, dan terutama Aki Haji sebagai motivator
sekaligus sosok yang sudah ia anggap seperti orang tua nya sendiri.
Aki
Haji merupakan sosok yang paling berperan penting dalam kesuksesan beliau, sebagai
tujuan hidupnya beliau mempunyai motto yaitu “menjaga nilai lama yang baik dan
menggali nilai baru yang lebih baik”. Pesan untuk anak-anak AL-IHYA : “bersungguh-sungguh
dengan cara mengkolaborasikan antara fisik (jihad), ilmu pengetahuan (ijtihad)
dan perasaan/keyakinan Qollbu (mujahadah).
Beliau adalah sosok jiwa yang hebat
dan memiliki semangat yang bergejolak yang tidak pernah padam. Tidak lebih dan
tidak kurang hanya itu yang kami tahu dan kami cari tahu, masih banyak
kisah-kisah jejak alumni yang pasti menarik.
Tunggu kami di edisi
berikutnya
Reporter :Rozi Malik, Novy Z Malik,
Redaktur :Khibrecha Malik
Editor : Swazika J Malik

Tidak ada komentar:
Posting Komentar