ETIKA
SEBELUM & SESUDAH TIDUR
Oleh : Didah
Elfauzi Malik
Tidur Setiap Muslim hendaknya
memperhatikan etika dalam hidupnya. Salah satunya adalah etika sebelum dan
sesudah tidur. Syeikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz, mufti umum Kerajaan
Saudi menerangkannya secara jelas, sebagai berikut:
JBerintropeksi diri(muhasabah) sesaat
sebelum tidur.
Jika ia mendapatkan perbuatannya baik pada
hari itu maka hendaknya ia memuji Swt, dan jika sebaliknya, maka hendaknya
segera memohon ampunan-Nya kembali dan bertobat kepada-Nya.
JTidur dini.
Dari Aisyah ra, “Bahwasanya Rasulullah SAW
tidur pada awal malam dan bangun pada penghujung malam, lalu beliau melakukan
shalat.” (Muttafaqun `alaih).
JBerwudhu sebelum tidur dan tidur
berbaring miring ke sebelah kanan.
|
Dari Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullah SAW
bersabda, “Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka
hendaklah mengirapkan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena
ia tidak tahu apa yang ada di atasnya…” Di dalam suatu riwayat dikatakan “tiga
kali”. (Muttafaqun Alaiah). Hadits ini mengandung maksud bahwa kita disunnahkan
untuk membersihkan tempat tidur sebelum tidur dimulai.
JMenghindari
tidur tengkurap (hukumnya makruh).
Abu Dzar ra menuturkan, “Nabi SAW pernah lewat
melintasi aku, di kala itu aku sedang berbaring tengkurap. Maka Nabi
membangunkanku dengan kakinya sambil bersabda, ‘Wahai Junaidab (panggilan Abu
Dzar), sesungguhnya berbaring seerti ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya
penghuni neraka’.” (HR. Ibnu Majah dan dinilai Shahih oleh Al-Albani)
JMenghindari
tidur di tempat yang tak beratap.
|
JMenutup pintu, jendela, & memadamkan api dan lampu sebelum tidur.
Dari Jabir ra diriwayatkan bahwa sesungguhnya
Rasulullah SAW telah bersabda, “Padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu
akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah
makanan dan minuman.” (Muttafaqun `alaih).
JMembaca
ayat kursi, dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah, surah Al-Ikhlas, surah
Al-Falaq, dan An-Nas,
Banyak hadits shahih yang
menganjurkannya. -Membaca doa-doa dan dzikir-dzikir. Seperti membaca “Bismika
Allahumma ahyaa wa bismika amuut (Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku hidup
dan aku mati).” (HR. Bukhari)
JApabila
di saat tidur merasa kaget atau gelisah ketakutan, maka disunnahkan (dianjurkan)
berdoa dengan doa berikut ini:
“A`udzubikalimatillahit taammati, min
ghodhobihi, wasyarri `ibaadihi wamin hamadzaatisy syayathiini wa an yahdhuruni
(Aku berlindung dari kalimatullah yang sempurna dari murka-Nya, kejahatan
hamba-hamba-Nya, dari gangguan syetan dan kehadiran mereka kepadaku).” (HR. Abu
Dawud dan dihasankan oleh Al-Albani). -Hendaknya apabila bangun tidur membaca:
“Alhamdulillahlladzii ahyaana ba`da maa amaatanaa, wa ilaihin nusyuur (Segala
puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan-Nya, dan
kepada-Nya lah kami dikembalikan).” (HR. Al-Bukhari).
“Itulah sekilas
tentang etika sebelum tidur, semoga bermanfaat..”
Dikutip dari Nuurul Bayaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar