”Gejolak
Pengabdian ikhlas Sang Alumnus Al-Ihya”
Sahabat MALIKA, Kami kembali lagi dengan sejuta
informasi-informasi seru dan menarik. jika minggu lalu alumninya kak Fauzi, sekarang ini kita akan memperkenalkan salah
seorang alumni pertama dari MA Al-Ihya Kaduronyok ini yang selalu setia
mengabdi disini.. penasaran siapa Beliau ???? Let’s Check List Out …
|
Beliau
adalah guru Bahasa Arab di kelas X MA Al-Ihya ini, yaitu Bapak. Sarif Hidayatullah, S.Pd.I. lahir di
Kaduronyok pada tanggal 30 April 1980 dari pernikahan bapak …. Dan Ibu ….
. Tidak seperti kebanyakan remaja di era modern ini, masa remajanya dihabiskan
dengan kegiatan yang bermanfaat seperti menimba ilmu di bale rombeng –istilah
kaduronyok- atau pesantren salafi yang dibinialangsung oleh Bpk. KH. Jaenudin. Seperti yang kita tahu guys,
kini beliau sudah berkeluarga. Jadi, buat kamu-kamu yang berminat pendaftaran
sebagai Caltri nya sudah ditutup ya hehehe, karena beliau sudah memiliki seorang isteri yang
luarbiasa yang bisa menemani & mendukung perjuangannya. Beliau menempuh pendidikan pertamanya di SDN kaduronyok 1
yang Pada waktu itu di kepalai oleh Alm. Bapak Didi. Beliau lulus pada tahun 1993, dan melanjutkan pendidikannya di MTS AL-IHYA kaduronyok yang
merupakan angkatan pertama guys, dibawah bimbingan Bapak Entong Jubaedil Muksin. Setelah lulus dari MTS Al-Ihya pada tahun 1996, Beliau melanjutkan menuntut ilmunya di pondok pesantren
KH. Jaenudin, sekitar
2 tahun. Pada tahun 1998, beliau melanjutkan pendidikan tingkat SLTA nya di MA Al-Ihya dan lulus tahun 2001. Pada saat itu masih di kepalai oleh Bapak Dayat Hidayat S.Ag.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Beliau
merantau ke kota Tangerang dan bekerja disana. Empat tahun kemudian Beliau kembali ke kampung kelahirannya sekaligus Desa kebanggaannya yaitu Desa Kaduronyok dan mengabdi di MDA/MDTA AL-IHYA dan pada tahun 2006 beliau melanjutkan ke
Pendidikan Tinggi di STAI kh
serang yang bercabang
di Menes pada jurusan PGSD dan lulus D2 tahun 2008. Dengan
modal bakat dan pengalaman belajar yang peroleh dari pesantren dan sekolah
formal, di tahun 2010 beliau ditugaskan/diamanahi
untuk mengajar Bahasa Arab di AL-IHYA dan pada tahun 2015 di panggil sebagai guru sertifikasi yang bertempat
di Pantai Carita. Beliau kembali mendapatkan
kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi (S1) di STAI Babunnajah. Semasa kuliah, beliau juga aktif di salah satu organisasi ekstra kampus yaitu PMII sebagai pedamping / motivator.
|
|
Setelah
lika-liku perjalanan hidup yang cukup panjang, Sekarang ini, sejak beberapa tahun yang lalu,
beliau masih menduduki jabatan
sebagai Kepala MDTA AL-IHYA
dan sebagai guru bahasa
Arab sekaligus staf
di MA Al-Ihya.
Pada saat wawancara, Beliau memberikan beberapa pesan untuk kita semua yaitu: “jangan lupakan belajar, karna kesuksesan dapat di raih
dengan belajar dan jangan sepelekan hal yang kecil”
karena hal besar itu bermula dari hal yang sangat kecil. Jadi intinya kita
jangan meremehkan sesuatu hal baik dalam masalah pekerjaan, pelajaran, akhlak,
hubungan sosial maupun yang lainnya karena suatu saat kita akan merasakan
bagaimana hebatnya pengaruh suatu “pengalaman hidup” itu bagi masa depan
kita yang meskipun pengalaman itu sangat kecil seperti menyapa atau menyuguhi
saudara kita dengan secangkir teh penuh ketulusan dan rasa menghargai.
Itulah kiranya sedikit cerita tentang jejak alumni MA
Al-Ihya kita Bapak Sarif Hidayatullah sekaligus juga guru di MA AL-IHYA
ini. Semoga bermanfaat J
SALAM PELAJAR ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar