Peresiden ke empat indonesia ini lahir di jombang, jawa timur, 7 september
1945 dari pasangan wahid hasyim & sholehah. Ia lahir dengan nama
“abdurrahman addakhil” atau “sang penakluk”, lebih di kenal dengan panggilan
GUS DUR “gus” adalah panggilan kehormatan khas pesantren kepada anak kiai.
|
|
|
Gus dur adalah presiden RI
ke 4, Gus dur mulai menjabat menjadi presiden pada 20 oktober
1999 hingga 24 juli 2001. Sejak masa kanak-kanak gus dur gemar membaca dan
rajin memanfaaatkan perpustakaan pribadi ayahnya. Pada usia
belasan tahun telah akrab dengan berbagai majalah, surat kabar, novel,dan buku
buku. Disamping membaca beliau juga bermain bola, catur dan music. Masa
remaja Gusdur sebagian besar di habiskan
di Yogyakarta dan Tegal Rejo. Di dua tempat inilah pengembangan ilmu
pengetahuan mulai meningkat. Masa berikut nya Gusdur tinggal di Jombang, di
pesantren tambak beres, sampai kemudian melanjutkan study nya di Mesir.
Sebelum berangkat ke Mesir, paman nya telah melamarkan seorang gadis untuknya,
yaitu dengan Sinta Nuriyah, di karuniai empat orang anak yaitu, Alissa
Qotrunnada Munawaroh, Jannuba Arifah Chafsoh, Annita Hayatunnufus, dan Nayah Wulandari.
Sepulang dari pengembaraannya mencari ilmu, Gus dur kembali ke Jombang dan
memilih menjadi guru. Pada tahun 1971, beliau bergabung di Fakultas Ushuluddin
Universitas Tebu Ireng Jombang. Tiga tahun kemudian beliau menjadi sekertaris
pesantren Tebu Ireng dan pada tahun yang sama Gusdur mulai menjadi penulis.
Beliau kembali menekuni bakatnya sebagai penulis dan kolumnis. Lewat tulisan
tulisan tersebut gagasan pemikiran Gusdur mulai mendapat perhatian banyak. Pada
tahun 1974, Gusdur diminta paman nya, k.h. yusuf hasyim untuk membantu di
pesantren tebu ireng jombang dan menjadi sekretaris. Disini Gusdur mulai sering
mendapatkan undangan menjadi narasumber pada sejumlah forum diskusi keagamaan
dan kepesantrenan baik di dalam maupun di luar negeri. selanjutnya Gusdur terlibat dalam kegiatan LSM. Pertama di LP3ES
bersama Dawan Rahardjo, Aswad Mahasin dan Adi Sasono dalam proyek pengembangan pesantren, kemudian gusdur mendirikan P3M
yang di motori oleh LP3ES.
Pada tahun 1979 gusdur
pindah ke jakarta, mula-mula beliau merintis pesantren di Cianjur. Sementara pada tahun 1980 Gusdur di percaya sebagai wakil katib syuriah PBNU. Disini
Gusdur terlibat
dalam diskusi dan perdebatan yang serius mengenai masalah agama, suku dan
disiplin. Gusdur semakin serius menulis dan begelut dengan dunianya, baik di
lapangan kebudayaan, politik, maupun pemikiran keislaman. Karier yang di anggap
menyimpang dalam kapasitasnya sebagai seorang tokoh sekaligus pengurus PBNU dan
mengundang cibiran atau ketika menjadi ketua dewan kesenian Jakarta (DKJ) pada
tahun 1983. Beliau juga menjadi ketua juri dalam festival film Indonesia (FFI)
tahun 1986-1987.
Pada
tahun 1984 Gusdur dipilih secara aklamasi oleh sebuah tim AHL HALL WAALAQDI
yang diketuai K.H AS’AD SYAMSUL ARIFIN untuk nmenduduki jabatan ketua umum PBNU
pada muhtamar ke 27 di SITU BONDO. Jabatan tersebut kembali dilakukan pada
mukhtamar ke 28 di pesantren KERAPYAK Yogyakarta (1989), dan mukhtamar di
CIPASANG. Ketika GUSDUR menjabat PRESIDEN RI ke 4. Selama menjadi presiden, tidak
sedikit pemikiran GUSDUR controversial. Sering kali pendapatnya berbeda dari
pendapat banyak orang. GUSDUR wafat pada hari rabu, 30 Desember 2009. Di RS
CIPTO MANGUN KUSUMO,JAKARTA. Pada pukul 18:45 WIB pada usia 69 tahun. Beliau
dimakamkan secara kenegaraan yang dipimpin langsung oleh presiden RI di komplek
PONPES TEBU IRENG pada tanggal 31 Desember 2009. PONPES tempat gusdur
dimakamkan menjadi MASKOT kab JOMBANG sebagai tempat ziarah yang memiliki daya
tarik tak tertandingi. Bahkan, orang orang yang selama ini bersebrangan politik
dengan GUSDUR akan cenderug mengagungkan GUSDUR bukan karena prestasi
politiknya, melainkan karena berkahnya yang diyakini mampu memberikan
perlindungan 4 rasa aman.
Nah,
itu lah sekilas tentak salah satu ulama terkemuka Indonesia Kyai H. Abdurrahman
Wahid (Gus Dur) J
semoga dapat memberikan inspirasi bagi kita semua.
SEMANGAT
BERKARYA !!!!
-------------------------------------------------------------------------------------------à
Tidak ada komentar:
Posting Komentar