Nabi Ismail AS
Nabi ismail adalah putera
nabi Ibrahim dari istrinya brnama hajar. Nabi ismail lahir di al- khalil
(hebron), wilayah kan’an (palestina). Kelahiranya membawa kebahagiaan bagi nabi
Ibrahim dan hajar. Istri pertama nabi Ibrahim, sarah merasa cemburu. Ia meminta
nabi Ibrahim membawa hajar dan ismail pergi. Nabi Ibrahim membawanya ke mekah.
Setelah dewasa, ismail kemudian diutus menjadi nabi dan brdakwah di mekah
hingga wafatnya. Tempat wafat nabi ismail di kota mekah di beri nama hijr ismail.
Allah memerintahkan nabi Ibrahim meninggalkan hajar dan ismail di padang pasir
(mekah). Meskipun nabi Ibrahim merasa tidak tega, tetapi ia tetap
melaksanakannya karna itu perintah Allah.
Kondisi padang pasir
sangat panas, gersang, belum ada manusipun yang menghuni. Setelah beberapa
waktu nabi Ibrahim AS tinggal bersama istri pertamanya, siti sarah di
palestina nabi Ibrahim as kembali untuk
menengok istri keduanya dan anaknya. Ketika itu nabi Ibrahim bermimpi diperintahkan
oleh Allah swt. untuk menyembelih putranya nabi ismail as. Keesokan paginya
nabi Ibrahim as memberitahukan kepada anaknya nabi ismail as “wahai ismail
anakku sesungguhnya aku (nabi ibramim as) melihat dalam mimpiku bahwa aku
menyembelihmu (nabi ismail as) maka pikirkanlah pendapatmu”. Pada saat itu nabi ismail berusia 14 tahun.
Mendengar perkataan ayahnya nabi ismail tanpa keraguan sedikitpun mengatakan kejakanlah apa yang diperintahkan
Allah swt. ketika nabi ismail as akan di sembelih oleh nabi Ibrahim as, ketika
malaikat jibril mengangkat dan mengganti tubuh nabi ismail dengan seekor domba
yang besar dan gemuk. Dari kisah ini kemudian dijadikan oleh umat islam sebagai
hari raya idul adha. Di mana umat islam yang mampu disunahkan untuk
mengorbankan binatang, untuk di sebbelih pada hari raya idul adha. Sembelihan
itu kelak akan menjadi kendaraan bagi mereka yang telah berkorban disaat
melintasi jembatan shiratal mustaqim.titian amat panjang yang membentang
diatas api neraka.
Nabi ismail a.s.
mendapat julukan Sadiqul wa’di sebagai manusia yang selalu menepati janjinya,
walaupun untuk menepati janji itu nabi ismail as harus mengorbankan jiwanya.
Nabi ismail as adalah seorang nabi dan rasul yang di tugaskan menyampaikan
risalah yang dibawa oleh ayahnya, nabi Ibrahim as. Nabi ismail juga termasuk
manusia yang tinggi derajatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar