Guru
adalah pahlawan tanpa tanda jasa, ya, mungkin pepath itulah yang biasa kita
dengar sejah dahulu. Berbicara tentang guru memang tak aka nada habisnya,
karena begitu banyak jasa dan begitu berpengaruhnya sosok guru dalam kehidupan seseorang.
Namun banyak oarng tidak menyadari dan
tidak menghargai jasa seorang guru. Tidak jarang mereka mengabaikan etika dan
adab adab terhadap guru. Padahal untu
mendapatkan ilmu yang bermanfaat
kuncinya berada pada keikhlasan seorang
guru. Berikut adalah beberapa
1. Taat
kepada guru kita dalam semua perkara
kecuali perkara maksiat pada Allah dan Rasulnya.
2. Bertutur
kata lemah lembut dan penuh rendah diri kepada
guru.
3. Memberi
salam apabila berjumpa dan selalu hormat kepadanya.
4. Jangan
menyinggung perasaannya saat ia berbicara.
5. Lakukan
hal yang paling ia segani dan dia sukai.
6. Senantiasa
mendo’akan kesejahteraan dan semoga diampuni segala dosanya.
7. Mengambil
berkah darinya. Do’a mereka dan bahkan bekas ataua lebihan air dan makanan bekas
mereka.
8. Duduk
dengan sopan dan senantiasa tenang saat menerima ajarannaya.
9.Meminta izin kepada
guru saat ingin bertanya atau hendak pergi ke masjid atau toilet.
10. Selalu berziarah
atau menziarahi makam sang guru setelah mereka meninggal dunia.
Demikian beberapa adab
terhadap guru. Semoga bisa bermanfaat dan bisa diamalkan dalam kehidupkan
sehari hari. Sedangkan
Adab-adab terhadap
sesama teman seperjuangan :
1. Mencintai
sesama murid sebagai mana mencintai diri sendiri.
2. Bertanya
nama dan alamat ketika pertama bertemu dan bertanya tentang orang tuanya.
3. Selalu
berkata jujur agar tidak timbul menngadu domba terhadap sesama murid.
4. Diawali
dengan mengucapkan salam ketika bertemu lalu berjabat tangan dan ditambah
dengan peekataan yang menyenangkan saat bertemu.
5. Tidak
menjatuhkan nama baik teman seperguruan, terlebih lsgi saat teman sedang dalam
kesusahan.
6. Selalu
berbuat baik kepada mereka agar tidak ada tanggapan bahwa ia berbeda dengan
kita, sehingga tidak terbentuk kasta.
7. Bergaul
dengan siapa saja yang berpergaulna baik
, sopan dan menyenangkan.
8. Jika terjadi perbedaan pandapat yang mengakibatkan
permusuhan, segeralah berusaha mendamaikan sebisa mungkin.
9. Mau
menerima alasan tteman yang melakukan kesalahan sekalipun alasan tersebut
bohong.
10. Menjauhi
permusuhan [ marah marahan ] sesame murid dengna membuang wajah ketika bertemu
lebih dari tiga hari.
11. Memenuhi
janji yang telah disepakti temannya selama itu bukan perbuataan maksiat.
Itulah
sekilas tentang adab atau etika terhadap sesame pelajar untuk menciptakan
sebuah persahabatan yang aman dan damai.
“tidak
ada yang lebih baik yang dianjurkan orang tua kepada anaknya yang lebih utama
daripada sopan santun. ( H.R.Tabrani).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar