gadget

EDISI

EDISI 1 (12) EDISI 2 (11) EDISI 3 (14) EDISI 4 (10) EDISI 5 (9) EDISI 6 (9) IKLAN (4) INFO (5) RESENSI (6) Salam Redaksi (7)

Jumat, 05 Januari 2018

Resensi Buku "Api Sejarah - 1" Part (3) Oleh Siti Rodiah


      Baiklah, untuk bagian ke 3 ini dibuka dengan pembahasan mengenai proses islamisasi di dunia, utamanya di Indonesia. Berbicara mengenai proses Islamisasi pasti tidak terlepas dari peran pasar sebagai media utama penyebaran Islam di dunia khususnya Indonesia. Karena dimulai dari pasar,Islam menyebar dengan pesat ke penjuru dunia. Perkembanhan Islam sangat menakjubkan, meluas hingga ke batas cakrawala dunia. Semuanya dicapai dari pasar ke pasar. Disini pasar tidak hanya sebatas sebagai sarana mencari materi dan tempat jual beli, namun juga sebagai pertukaran budaya, bahasa sampai penyebaran agama. Nama pasar sendiri berasal dari kata Bazaar, sentuhan bahasa Timur Tengah.
      Penyebaran  Islam memang tidak terlepas dari pasar dan warausahawan didalamnya, begitu juga dengan nabi Muhammad saw, Allah mrnurunkan wahyu kepadanya yang saat itu berprofesi sebagai wirausahawan. Berawal dari kebiasaannya mengikuti pamannya, Abi Thalib, ia berdagang pada usia 8 tahun. Sampai ia bertemu dan menikahi  partner dagangnya, Siti Khadijah. Sampai akhirnya ia berhenti berniaga pada usia 40 tahun karena pengangkatannya menjadi Rasulullah.
      Nabi Muhammad yang awalnya tidak bisa membaca dan menulis, hidup dengan kesederhanaan. Bahkan saat Al-Quran pertama kali diturunkan dengan segala kesederhanaan pula, bukan si istana megah, hanya sebuah goa yang sempit di sebuah bukit yang gersang, Gua Hiro(Jabal Nur). Namun siapa sangka, dibalik kesederhanaan tersebut, Al-Quran dan Islam mampu berdampak abadi dan tiada batas. Dalam waktu singkat saja mampu menjadikan masyarakat Jahiliyah menjadi jenius, bahkan mampu menumbangkan penguasa-penguasa beristana megah termasuk diantaranya Romawi (Nasrani) dan Persia(Majusi).
Sama halnya dengan Rasulullah, para Walisongo pun berprofesi sebagai wirausahawan karena dinilai sebagai pewaris nabi dan Rasul.
       Alasan lain mudahnya agama Islam menyebar adalah karena sikap terbukanya masyarakat yang mudah sekali menerima Islam, terutama karena Islam tidak pernah mengenal Kasta, semua orang dan semua profesi bisa dengan kesadarannya untuk berperan aktif menyebarkan agama Islam. Tentu ini berbeda dengan Hindu yang terkenal dengan 4 kastanya (Brahmana, Ksatria, Waisya dan Sudra).  Dan yang paling utama, Islam selalu menyebar dengan jalan damai. Karena alasan inilah, Islam kini menjadi agama mayoritas penduduk Indonesia.

   Pada zaman dahulu, tentu para wiraniagawan menjelajahi bernagai negara dengan mengarungi lautan dan samudera guna mencapai pulau ke pulau. Karena realitas dunia, 71% memang terdiri dari laitan dan samudera. Terutama di Indonesia yang terkenal dengan negara maritin dan terbagi dalam banyak pulau.
Sementara itu, Indonesia telah menjalin hubungan dagang dengan bangsa Arab jauh sebelum Imperialis datang ke Nusantara, bahkan sudah banyak melahirkan cendikiawan dan pakar geografi muslim. Pengaruh bangsa Arab dapat dilihat dari penamaan beberapa tempat di Indonesia yang memakai bahasa Arab. Pesona dan kekayaan rempah Indonesia memang menjadi daya tarik tersendiri untuk negara-negara lain datang ke Indonesia. Walaupun dalam penulisan sejarah dunia, seringkali nama Indonesia tidak dicantumkan atau ditiadakan.

**
Kembali kepada pembahasan mengenai Rasulullah seyelah menerima wahyu. Seperti telah dijelaskan, Rasulullah menerima wahyu pertamanya di kota Mekkah tepanya di Gua Nur. Namun bukan hal yang mudah membawa ajaran Islam ditengah-tengah masyarakat yang masih memegang teguh kepercayaannya terhadap nenek moyang. Masyarakat jahiliyah yang terang-terangan menolak ajaran agama Tauhid yang dibawa Rasulullah. Tidak hanya menolak, tetapi sampai ingin membunuh Rasulullah. Semua upaya dilakukan kaum kafir Quraisy Mekkah untuk menghalang-halangi dakwah nabi. Hingga pada akhirnya setelah 13 tahun masa kerasulannya  di Mekkah, nabi berhijrah ke Madinah bersama para sahabat dan kaum Muhajjirin.
   Namun kaum kafir Quraisy tidak menyerah begitu saja,setelah mengetahui keberadaan nabi beserta rombongannya, mereka  berencana memerangi Madinah. Penyerangan tersebut berlangsung sampai 10 tahun lamanya. Dengan tujuan membela diri,umat muslim tidak pernah menolak tantangan kaum kafir Quraisy untuk berperang. Dari 10 tahun peperang tersebut, terjadi perang hingga 45 kali dengan perang terbesarnya yaitu perang Badar (2 H/624 M), perang Uhud (3 H/625 M), dan perang Khandaq(5 H/627 M). Perang baru berakhir ketika tercapainya Fathu Mekkah (Ramadhan 8 H/630 M). Ada hal yang menarik dari salahsatu peperangan tersebut, diketahui perang Khandaq menggunakan strategi pembuatan parit/khandaq) atas usulan Salman Alfarizy. Rupanya trik ini juga digunakan dalam perang dunia 1 di Eropa.

Islam memang tidak menganjurkan bahkan melarang praktek kekerasan, namun Islam juga tidak melarang peperangan jika untuk membela diri, hal ini juga diterapkan Rasulullah dalam menghadapi kaum kafir Quraisy. Namun sepertinya sudah menjadi kehendak sejarah, Islam selalu mencapai kemenangan disetiap peperangannya. Dan berkat sikap mulia dan bijak Rasulullah, rasa permusuhan pasca perang selalu dapat dipadamkan.

**
Akibat perang besar yang terjadi, begitu berat memulihkan kembali kehidupan damai yang rusak akibat perang antar bangsa Arab pasca Fathu Mekkah, apalagi setelah Rasul wafat.

Disini, rupanya penulis sengaja menunda pembahasan tentang penjajahan Barat yang awalnya  lebih dulu dibahas, supaya pembaca memperoleh gambaran utuh tentang masuk dan berkembangnya Islam di Nusantara. Maka disini dibahas dahulu tentang perkembangan Islam di Timur Tengah, dan lainnya. Baik sebelum atau sesudah rasul wafat. Karena periode sebelum dan sesudah wafat sangat berpengaruh masuk dan berkembangnya Islam di Nusantara.

**
Pemerintahan Politik Islam di Timur Tengah setelah Rasul Wafat
Adapun periode pertama yang memerintah setelah Rasul wafat adalah Khulafaur Rasyidin.
   Kembali kepada pemerintahan Islam setelah Rasul wafat, tonggak pemerintahan Islam tidak berhenti begitu saja. Bagaimana mungkin perkembangan Islam yang begitu hebatnya harus berakhir seiring dengan tutup usianya Rasul. Apalagi keadaan saat itu begitu kacau, banyak umat muslim yang berpaling dan murtad. Yang lebih parah, banyak dari mereka yang mengaku sebagai nabi palsu.
  Siapa yang akan menggantikan nabi Muhammad,menjadi kebingungan tersendiri bagi umat muslim saat itu. Pasalnya Rasulullah sama sekali tidak meninggalkan wasiat apapun, persoalan yang begitu berat tersebut ia serahkan sepenuhnya kepada umat Islam.
Dengan perundingan dan pertimbangan yang matang, kaum Anshar dan Muhajjirin sepakat mengangkat Abu Bakat Ash-Shidiq sebagai khalifah pertama yang meneruskan titah Rasulullah menjadi pemimpin pemerintahan Islam. Abu Bakar sendiri digelari Ash-Shidiq karena ia lah orang pertama yang membenarkan peristiwa Isra mi'raj nya nabi. Dimasa pemerintahannya yang berlangsung dari tahun 11 H - 16 H, banyak kebijaka-kebijakan dan pencapaian yang menambah kejayaan pasa masa itu diantaranya: Menumpas para nabi palsu, memerangi orang-orang yang ingkar, memberantas kemurtadan, menghinpun Al-Quran dan memperluas wilayah penyebaran Islam.
   Pemerintahan Abu-Bakar harus terhenti diusianya yang ke 63 tahun, karena beliau meninggal. Sebelum ia meninggal, lebih dulu ia menunjuk Umat bin Khatab sebagai penerusnya. Umar dikenal sebagai orang yang tegas dan keras, namun ia juga digelari Al-Faruq yang artinya pembeda. Diantara banyak pencapaiannya selama memerintah adalah : mampu menandingi kekuatan maritim kekaisaran Persia dan Romawi, disusul dengan membebaskan Persia, tiga tahun berselang mampu membebaskam Mesir dari penindasan kekaisaran Romawi. Tidak hanya itu, pada masa pemerintahannya, para petani dapat memperoleh kembali tanahnya dari tentara Romawi. Bahasa Arab pun  menjadi bahasa resmi di negara-negara timur tengah, Afrika dan Persia. Dari sumber lain, saya juga sempat mendapat pencapaian lain pada masa pemerintahan  Umar bin Khatab yaitu  memberlakukan kalender Islam.
Umar menjalankan pemerintahannya pada tahun 13-24 H/734-644 M, ia wafat ditikam seorang budak Persia. Atas keputusan kaum muslim yang lain, Roda pemerintahan dilanjutkan oleh sahabat nabi berikutnya, Utsman bin Affan yang memerintah pada 24-36 H/645/656 M. Adapun pencapaian pemerintahannya adalah mengodifikasi Al-Quran yang masih terpisah kedalam satu mushaf. Namun pada tahun 35 H Utsman tewas dibunuh oleh kaum pemberontak.
   Karena terus didesak, Akhirnya Ali bin Abi Thalib bersedia dibaiat menjadi khalifah menggantikan Utsman bin Affan. Pemerintahannya berlangsung pada 36-41 H/656-661 M. Dimasa pemerintahan Ali, pusat pemerintahan Islam berada di Kufah, Irak, disini Islam dianggap sebagai pembebas dari penindasan kelaisaran Persia.
  Setelah berakhirnya kekuasaan Khulafaur Rasyidin, banyak berdiri Khilafah-Khilafah yang membawa kemajuan besar nagi agama Islam. Beberapa diantaranya adalah Khilafah Umayyah I dan II, Khilafah Abbasiyah, Khilafah Fatimiyyah, dam Kesultanan Turki.
     Setelah kekuasaan Ali diganti oleh Muawaiyah bin Abi Sufyan dengan mendirikan Dinasti Umayyah yaitu masa Umayyah 1 berpusat di Damaakus dengan masa keluasaan selama 90 tahun (51-133 H/661-750 M). Sedangkan masa Umayyah II berlangsung 320 tahun (711-1031 M) berpusat di kota Qurtubah /Cordova (Spanyol). Atau disebut Dinasti Umayyah Qurtubah.
   Pemindahan pusat pemerintahan Umayyah dari Damaskus ke Qurtubah ini karena tergantikan oleh Dinasti Abbasiyah yang berdiri selama 500 tahun (133-656 H/750-1258 M) dengan Baghdad sebagai ibu kotanya. Dinasti Abbasiyah terkenal dengan sebutan negara 1001 malam karena kemajuan dan keberhasilannya menguasai maritim serta dan ditegakannya hukum Islam. Selain itu, pendidikan pun menjadi perioritas utama, sebagaimana Umayyah, yang mendirikan Universitas Cordova , Abbasiyah juga mendirikan Universitas Nizhamiyyah.
   Kemakmuran dan kemajuan Dinasti Abbasiyah mengundang bangkitnya kalangan Syiah dan membangun Khilafah Fatimiyyah di Mesir, yang bertahan hampir 2 abad (969-1171 M) dengan pusat pemerintahan di Kairo. Populasi terbanyak penduduknya adalah Nasrani.
    Khilafah selanjutnya adalah kesultanan Turki. Awal mula berdirinya kesultanan ini adalah ketika Khilafah Abbasiyah dalam upaya mempertahankan eksistensinya, menggunakan orang Turki sebagai tentaranya, karena itu sebagai ungkapan terimakasih, Turki diberi hak oleh Abbasiyah untuk menguasai wilayah Asia kecil. Dan disinilah kesultanan Turki berdiri (1055-1924 M).
  Selain khilafah-khilafah diatas, berdiri juga Dinadti Genghis sebagai penyebar Islam, yang membangun kekuasaan politiknya di India atau lebih dikenal dengan nama kesultanan Moghul dengan ibukotanya Delhi(1926 M). Sebenarnya Dinasti ini awalnya bukan Dinasti Islam, namun karena pengaruh serangan invasi bangsa Mongol dibawah pimpinan anak Genghis Khan, yaitu Hilagu ke Naghdad pada tahun 656 H/1258 M, hal ini mempengaruhi Dinasti Genghis Khan memeluk Islam. Bahkan Dinasti Genghis Khan dapar dikatakan hampir seluruhnya menjadikan agama Islam menjadi agama resmi di wilayahnya. 20.000 suku Chuvah yang beragamma Kristen berbondong bondong masuk islam.
 Pemerintahan mencapai kemakmuran yang luar biasa, dengan kisahnya yang terkenal yaitu ketika Sultan Syah Dzihan(Syahjahan) yang sangat mencintai permaisurinya, Mumtaz Mahal. Sampai membangunkan makan yang indahnya tiada tara yaitu Taj Mahal (1628-1658 M). hingga kini bangunan indah tersebut masih menjadi iconik negara India.
Dampak perkembangan Islam di India dibawah sultan-sutan Mongol, memberikan perubahan besar, baik tatanan sosial, budaya, politik sampai pemahaman agama. Salah satunya dibawah pengaruh sultan pada abad ke 18, kaum muslim berusaha keras menghapuskan budaya pernikahan poliandri (istri bersuami banyak), dan poligami(suami beriatri tak terbatas).

  Dinasti Moghul ini berhasil menggagalkan imperialis kerajaan Katholik Portugis ketika berupaya menguasai India. Baru setelah 350 tahun kemudian, kerajaan Protestan Anglikan Inggris berhasil menjajah India.

   Sejarawan selalu menuliskan Genghis Khan melakukan penghancuran segenap budaya dan peradaban wilayah yang didatanginya. Tentu faktanya tidak demikian.
**
Pada masa Khalifah Umayyah dan Abbasiyah muncul pakar hukum yang dikenal dengan sebutan ahli Fikih, dan Saat ini memang kita mengenal 4 mazhab Fikih yang terkenal di Indonesia, yaitu imam Hanafi, imam Hambali, imam Maliki, dan imam Syafi'i. Sebetulnya madzhab yang sebenarnya bukan Itu saja, jumlahnya banyak bahkan sampai puluhan. Hanya saja keempat madzhab itulah yang berhasil bertahan sampai sekarang, bertahan dalam arti ajaran-ajarannya masih dipakai. Diperkirakan maszhab Syafi'i masuk ke Indonesia pada abad ke 11 M.




















**
Sekali lagi dati fakta-fakta diatas, kembali ditegaskan, walaupun diturunkan di bukit yang gersang, diturunkan kepada orang awam yang tidak bisa menulis dan membaca, namun Kekuatan Al-Quran dalam merubah perdaban dunia memang sangat menkjudkan. Peradaban yang begitu keras dan kejam, perlahan lahan bisa ditaklukan Islam. Hingga kini agama Islam tetap menjadi agama mayoritas dunia.
Kehebatan Al-Quran memang tidak diragukan lagi. Bukan berawal dari istana megah dan gemerlap, namun hanya dari sebuah gua yang sempit. Jika diperhatikan, kita dapat menyimpulkan bahwa betapa hebatnya pengaruh Al-Quran yang diajarkan Rasulullah, mampu mengubah bangsa Arab yang Jahiliyah menjadi bangsa yang besar dan berperadaban tinggi.  Tidak hanya bangsa Arab, pengarauh Al-Quran dan Islam pun dapat dirasakan negara-negara lain diseluruh dunia, contoh kecilnya bangsa Mongol yang dahulu dipandang sebagai panghancur peradaban, setelah mendapat sentuhan Islam, bangsa ini justru menjadi bangsa yang aktif menyebarkan Islam. Sejarah mencatat, bahkan setelah Khilafah-Khilafah Islam tumbang pun, ajarannya tidak musnah begitu saja, justru para penghancur dan penyerbu termasuk bangsa Barat sedikit demi sedikit meniru Islam.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INFO Terbaru

INFO Terbaru
"The Best Writer Of The Month" Edisi September

INFO Khusus

INFO Khusus
Karena terbentur dengan kegiatan UAS dan libur sekolah, pendaftaran anggota baru dibuka pada tanggal 01 November - akhir Desember 2017